Postingan

Pengalaman Mengajar Masa Pandemi - Yunita Fatmasari, S.Si

Gambar
  Pertengahan Desember 2019, dunia seolah diguncang dengan adanya berita mengenai penyebaran corona viruses . Menurut berita yang beredar, virus tersebut berasal dari propinsi Wuhan, Cina. Virus Covid-19 ( Coronavirus Disease 2019) bersifat mudah menyebar dan menular. Serta mudah beradaptasi di segala kondisi, yang menyebabkan   virus tersebut   dapat merubah dengan cepat. Badan Kesehatan dunia WHO (World Health Organization) menetapkan covid- 19 sebagai pandemi. Pada tanggal 11 Maret 2020 status pandemi atau epidemi global ini menandakan   menyebaran covid-19 sangatlah cepat, hingga hampir tidak ada negara dunia yang dapat terhindar dari virus corona, termasuk negara kita tercinta kita, Indonesia. Pemerintah Indonesia menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap berada di dalam rumah ,dengan menerapkan aturan pemerintah yaitu PSBB ( Pembatasan Sosial Bersekala Besar) dengan aturan Social Distancing bagi siapa saja dan dalam bidang apapun tidak terkecuali bidang Pendi

Pengalaman Belajar Masa Pandemi - Li'iza Diana Manzil, S.Psi

  Tepat 2 maret 2020, Pemerintah mengumumkan adanya 2 WNI positif Covid 19. Sejak saat itulah awal panemi covid 19 masuk di Indonesia , serta saat itu juga sudah me rambah keberbagai pelosok negeri. Hal itu menjadikan pandemi sebagai sebuah ancaman bagi seluruh warga sehingga pemerintah mulai menetapkan status darurat di Indonesia , dimana ini berdampak pada seluruh aspek perekonomian, pemasaran bahkan pendidikan di Indonesia. Kegiatan belajar mengajar yang semula normal di lingkungan sekolah harus berubah karena diterapkannya kebijakan pemerintah yang baru untuk mendukung pencegahan virus covid-19, sehingga kegiatan belajar dilakukan dengan cara daring. Kebijakan ini membuat, ada banyak perubahan-perubahan yang harus disesuaikan dengan cepat yang sangat membutuhkan banyak energi, pikiran. Tenaga pengajar dituntut untuk selalu terus berinovasi demi kelangsungan perkembangan pendidikan pendidikan yang bermutu dan berkualitas . Tenaga pengajar pun mulai menyesuaikan dengan a

Pengalaman Belajar Di Masa Pandemi - Rizka Oktavia

  Sudah hampir dua tahun ini pemerintah mengharuskan semua sekolah melakukan pembelajaran melalui daring dari PAUD hingga perguruang tinggi. Belajar di masa pandemi ini sangat menantang bagi guru, apalagi sebagain guru PAUD yang seharusnya anak u sia dini itu BELAJAR SERAYA BERMAIN . Sedangkan di masa pandemi ini sangat sulit untuk belaj a r seraya bermain di karenakan di haruskannya belajar dengan cara daring. Dengan cara tersebut menurut saya kurang efektif untuk anak usia dini dan pembelajran melalui daring ini cukup membosankan anak, karena anak hanya meliahat layar HP atau laptop untuk mendengarkan penjelasan dari guru. Sedangkan anak usia dini perlu untuk cukup banyak bergerak supaya perkembangan motoriknya berkembang secara maksimal. Adapun dampak dari pembelajarn daring sperti berikut Anak tidak bisa bertemu dengn teman sebaya, tidak bisa saling meghargai/ saling tolong menolong , tidak bisa membangun rasa sosial bersama teman. Guru juga harus lebih ekstra menjelaskan tenta